CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 13 April 2008

Call Center = Pelayanan Prima

Menjadi seorang agent atau operator telfon gampang-gampang susah. Suatu saat ada percakapan saya dengan seorang teman yang bekerja pada suatu instansi pendidikan.
mas huda : "sudah lulus ya? Sudah kerja belum?"
yayan : "alhamdulillah sudah mas, di Call Center Jardiknas di jalan sukarno hatta"
mas huda : " Call Center apa itu? Baru denger"
yayan : "Call center kita itu melayani masalah pendidikan di Indonesia, kita menjawab pertanyaan-pertanyaan dari masyarakat mengenai JARDIKNAS dan DAPODIK. Oya, kita juga menampung keluhan dari masyarakat mengenai dunia pendidikan dan nanti kita foward ke diknas pusat jakarta."
mas huda : "kerjanya enak?"
yayan : " alhamdulillah"
mas huda : "Call center ya? berarti pelayanan prima dong"
mas huda : "Brarti mulai sekarang kamu musti belajar gimana cara ngobrol sama macam-macam orang, melatih kesabaran dan yang paling penting pelayanan prima"
yayan : "Iya, waktu kita training juga diajari untuk smiling voice always."
mas huda : "Kalau kita melayani orang lain dengan riang, gembira, maka kita bisa nularin aura gembira sama orang yang kita ajak bicara, jangan sepelein orang yang bicara sama kita, siapapun itu."

Pelayanan Prima kunci dari kesuksesan sebagai agent call center?
Notabene mas huda adalah salah seorang customer beberapa call center yang dibutuhkannya dan sama sekali tidak mempunyai pengalaman menjadi operator tlp ataupun customer service.

Sungguh luar biasanya keinginan seorang manusia untuk didengarkan dan di perhatikan. Karena sudah merupakan sifat dasar manusia dalam berhubangan dengan orang lain adalah :

  • Orang terutama tertarik pada diri sendiri, bukan orang lain
  • Orang akan merasa senang kalau merasa penting

Dari sifat dasar itu, kita harus bisa memahami keinginan customer. Berikut merupakan seni berhubungan dengan manusia:

  1. Menguasai cara berhubungan dengan orang lain, dengan cara jangan berharap orang lain menjadikan anda penting, tapi sebaliknya buatlah orang lain merasa penting
  2. Buat orang lain menyukai anda, menjadi sopan, kooperatif dan bersahabat dalam 1 detik dengan "SENYUM"
  3. Mempengaruhi orang lain dengan bertanya; memuji; menyebut namanya; menggunakan kata "anda" atau "milik anda" dan singkirkan kata "saya", "aku", "milikku" dalam kosakata anda; menyimak baik-baik perkataanya; dan pastikan HOT BUTTONnya
  4. Buat orang lain berkata "ya" dengan memberikan alasan untuk mengatakan "ya" kepada anda, mengajukan pertanyaan "ya", memberikan pilihan antara dua "ya" dan membiarkan mereka tahu, bahwa anda menginginkan untuk berkata "ya".
  5. Turunkan "EGO" anda.

So, yang harus kita ingat adalah SENYUM, Turunkan EGO, dan Pelayanan Prima